Entahlah apa makna asli dari lagu ini mungkin tentang cinta dan persahabatan, tapi menurutku ini adalah lagu yang mengajak kita untuk membuka mata, yaitu peduli terhadap permasalahan sosial yang ada di sekitar kita. Jika tidak salah kira-kira pesan yang disampaikan akan menjadi seperti berikut ini:
Lagu ini mengingatkan kita untuk melihat kembali kebelakang dengan jelas apa yang sebenarnya menjadi permasalahan kita yang telah membuat kita terpuruk. Lalu mengajak kita untuk melihat potensi yang ada dalam diri kita dan meyakinkan kita bahwa kita memiliki potensi itu. Mengajak kita merenung apa sebenarnya yang menjadi beban dalam diri kita, bahwa percaya atau tidak ternyata selama ini kita telah kehilangan keyakinan dan cinta. Ternyata kita baru menyadarinya setelah hal itu terjadi.
Dalam lagu ini juga mengkritik orang-orang yang seolah hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli dengan permasalahan sosial yang ada di sekitarnya. Tentu saja kita tidak boleh terus menerus berbuat seperti itu. Justru kita harus terus menerus selalu peduli dan tetap memperjuangkan meski kita berjuang sendiri, walau orang lain tidak akan peduli. Sampai pada akhirnya orang-orang akan peduli dengan hal itu.
Mungkin saat ini kita sudah merasa nyaman dengan apa yang kita lakukan, namun kita tidak menyadari bahwa mungkin apa yang kita lakukan selama ini ternyata salah. Lalu apakah ketika kita telah menyadari hal itu akan tetapi kita tetap saja melakukannya. Ketika kita merasa sulit untuk menjalani hal itu dan mencari petunjuk sendiri, namun juga sulit untuk tau jalan mana yang harus kita tempuh. Tanyalah pada diri sendiri “apakah aku akan tetap seperti hari ini?” atau “apakah aku sewaktu-waktu akan berubah”.
Apakah mereka akan membuka mata mereka dan menyadari bahwa kita satu? Meski demikian kita akan tetap terus melanjutkan dan yakin bahwa suatu ketika hari itu akan datang, ketika mereka membuka mata dan menyadari bahwa kita adalah satu.
