Secara garis besar lagu ini berisi kritik terhadap penegakan supremasi hukum yang lemah, ketika uang dapat membeli hukum dan kekuasaan dapat melemahkan hukum. Rupanya keadilan hanya milik orang kaya, sedangkan orang miskin teraniaya. Untuk lebih lengkapnya kira-kira maknanya sebagai berikut:
Lagu ini diawali dengan kata “Halls of justice painted green, money talking” ruang pengadilan telah dicat hijau, uang berbicara. Ini adalah kritik tajam ketika hukum dapat dibeli dengan uang, dimana seharusnya hukum tidak memandang strata social. Ada pihak-pihak yang bermain kotor di belakang pintu, bagaikan srigala berbulu domba. Mendengar mereka berbicara, anda akan tahu apa yang menjadi hasrat mereka.
Mereka akan melahap palu keadilan dan menghancurkan anda dengan overpower. Dengan sombong mereka akan memanfaatkan kekuasaan tertinggi. Apakah kita akan percaya dengan semua yang mereka katakan? Aku rasa kita tidak akan percaya.
“Nothing can save you, justice is lost, justice is raped, justice is gone”. Apakah keadilan telah selesai? Apakah sudah tidak ada kebenaran? Apakah semua hanya tentang kemenangan, tanpa peduli apakah itu salah atau benar? Entahlah kenapa bisa sekejam itu “Find it so grim, so true, so real”.
Ketika para penegak hukum telah menganut apatisme, mereka akan semena-mena. Menjadi tidak berperasaan, memendam kebencian, dan sangat pembohong. Mereka telah membakar secercah harapan yang seharusnya diperoleh dengan keadilan.
Rupanya nyonya keadilan telah diperkosa, kebenaran telah dibantai, mulut anda telah dibungkam dengan roll plester. Uang telah membebani timbangan hukum untuk membuat kesepakatan. “Just, what is truth? I cannot tell, cannot feel”.
