This is my personal blog containing my thoughts, artworks and my favorite things, wish i can share something positive

Tuesday, July 9, 2013

Islamic Rock Indonesia


Pondasi gerakan dakwah Islam melalui musik di Indonesia, telah ada sejak zaman Wali Songo pada abad ke-15, yang digerakkan oleh Raden Said atau lebih dikenal dengan nama Sunan Kalijaga, meskipun pada awalnya Beliau mendapat kecaman dari dewan Wali Songo. Pada masa itu Beliau telah mengubah musik yang masih kental dengan budaya Hindu dan sekaligus menciptakan macapat (puisi jawa yang dilagukan) untuk dakwah Islam di tanah Jawa. Ketika diangkat menjadi Wali Songo usia Beliau masih muda yaitu sekitar usia 20-an.

Munculnya lagu rock dengan nafas Islam di Indonesia tentu erat kaitannya dengan lahirnya scene musik rock di Indonesia pada tahun 1970-an dengan munculnya para pioner band rock, salah satunya adalah band hard rock AKA dari Surabaya yang terbentuk pada tahun 1967. Band ini merilis album “Qasidah Modern” pada tahun 1974, diantaranya yaitu lagu Aku Umat Muhammad, Allah Maha Suci, Amal Ibadah, Insaflah, Menurut Kehendak Nya, Pembawa Cahaya, Rukun Islam, Ya Nasibku. Kemungkinan ini adalah musik rock dengan lagu Islami yang pertamakali dirilis.

Tahun 2003, band underground death metal Purgatory yang terbentuk pada tahun 1993, merilis album 7:172 (AL-A’raaf, ayat 172) diantaranya yaitu lagu Paranoia, Hipocrishit, M.O.G.S.A.W (Messenger Of God Shalallahu Alaihi Wassalam), Sanctimonious, Dragdown, Pathetic, Oblivious Insanity, Impious, Ground Zero. Kemungkinan ini adalah album dengan idealisme Islam pertama dalam scene underground, yang dengan tegas menjadikan Qur'an sebagai reverensi.

Tahun 2004, band pop rock Gigi yang terbentuk pada tahun 1993, merilis album religi perdana “Raihlah Kemenangan” yang dirilis bertepatan dengan bulan Ramadhan 1425H. Di album itu Gigi menggarap ulang tembang-tembang religi yang pernah tenar sebelumnya, termasuk lagu “Tuhan” dan “Rindu Rasul” milik Bimbo, serta karya Taufik Ismail yang dinyanyikan Chrisye, “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”. Ini juga termasuk perkembangan lagu religi dengan balutan musik rock yang fenomenal.

Tahun 2008, Salam satu jari tauhid mulai diresmikan untuk mengganti salam metal dua jari. Gerakan ini diprakarsai oleh Ombat (Muhammad Hariadi Nasution) vokalis band underground grindcore Tengkorak yang terbentuk pada tahun 1993. Band ini juga telah merilis album yang juga bisa dibilang album dengan idealisme Islam, pada tahun 2007 dengan judul “Agenda Suram”. Diantaranya yaitu lagu Jihad dan Dajjal Dunia.

Itulah sejarah singkat lahirnya Islamic rock di Indonesia. Artikel ini saya rangkum dari beberapa artikel dengan judul “Sejarah musik rock” dan “Revolusi musik religi”. Semoga artikel ini bisa menjadi sejarah lahirnya Islamic Rock ataupun Islamic Underground.