Awalnya ini saya buat untuk update status di akun facebook saya. Berusaha membuat sebuah perumpamaan yang mudah dicerna dan sesuai dengan fakta dan realita. Berusaha menggali makna yang tersembunyi dalam setiap hal dan kejadian yang mungkin selama ini banyak yang tidak menyadarinya.
(FB: 31 Maret 2015)
Yen wani mangan yo kudu wani ngising. Kalo berani makan ya harus berani buang air besar. Mungkin seperti itulah seharusnya menjalani hidup ini. Menjalani hidup dengan segala keterbatasan, problematika, termasuk hinaan, fitnah, dan persepsi yang salah. Layaknya buang air besar, mau atau tidak ya pasti kita membutuhkan yang namanya ngising. Meski kadang terasa nikmat namun juga tidak, tergantung apa yang telah kita makan dan dimana kita akan membuang hajat.
(FB: 26 Maret 2015)
Setau saya sebagai orang awam, cuma ada pernyataan bahwa anjing itu haram tidak boleh disentuh dan dipelihara. Setau saya tidak ada perintah untuk memukul apalagi membunuh anjing. Doktrin yang salah terhadap anjing sebagai mahluk yang diharamkan membuat sebagian orang yang hidup di lingkungan tanpa ada anjing yang baik, membuat seolah semua anjing adalah mahluk buas menakutkan yang harus dimusuhi.
(FB: 01 October 2014)
Kelezatan kue brownis tercipta dari proses yang tidak disengaja. Begitupun nikmatnya kopi kapucino, juga tercipta dari proses yang tidak disengaja. Bahkan bisa dibilang si penemunya, dahulu tidak ada niatan untuk menciptakan brownis dan kapucino. Keduanya pada awalnya merupakan produk yang dianggap gagal dan tidak diharapkan. Analoginya bahwa sesuatu yang nikmat itu, juga bisa berasal dari sesuatu yang tidak disengaja dan tidak kita harapkan.