Sebuah lagu yang paling saya suka dari Band Jamrud. Sebuah lagu rock yang cukup popular ketika itu dan saya rasa tak pernah lekang oleh waktu. Pesan yang coba disampaikan dalam lagu inipun juga tak lekang oleh jaman. Sebuah kritik social yang cukup mengena, terutama untuk para remaja putri yang telah kehilangan arah dalam hidupnya. Tanpa bermaksud untuk menyudutkan siapapun, tempat tertentu, dan negara tertentu. Namun mungkin begitulah faktanya, meskipun tidak semua seperti itu. Untuk lebih jelas mari kita simak deskripsi lagu berikut ini:
Putri gadis belia yang baru melek jadi liar karena ingin keren dan dibilang trendi. Putri harusnya kamu ada di rumah isi PR atau les fisika bukan di diskotik. Segala macam kau coba asal bau USA, dari red label hingga tanpa BH, tingkah laku berubah serasa hidup di LA dan kaupun bangga. Putri sayang tubuhmu kok digratisin hanya untuk kejar satu kata, biar dibilang sexi. Segala macam kau suka asal bau USA, bercinta di Drive In sambil weekend, semua teman priamu mirip junkis di LA dan kau pun tertawa. Ini konyol namanya hampir tak ada tujuan pasti, jadi apa yang kau cari? Mungkin kau wiraswasta tubuh atau kau nikmati sendiri. Putri wajahmu memelas pucat pasi mengurung diri dalam kamarnya dan dibilang bunting.
Saya rasa inti dari lagu ini adalah berisi himbauan untuk para remaja putri agar melakukan hal-hal positif yang sesuai dengan kearifan local adat budaya tradisi tatakrama yang berlaku di Negeri ini, yang sebagian besar mungkin telah terkontaminasi oleh budaya barat yang liberal. Meskipun tidak semua budaya barat sifatnya negatif, karena ada juga yang positif. Jadi mari ikuti life style yang positif dan hindari yang negatif.